SUCCESSFUL TAUHID Say (O Muhammad): "He is Allâh, (the) One. Allâh-us-Samad (Allâh the Self-Sufficient Master, Whom all creatures need, (He neither eats nor drinks)).He begets not, nor was He begotten. And there is none co-equal or comparable unto Him." Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.(QS Al Ikhlas:1-4)

Bersaksilah atas nama diri sendiri dan kepada diri sendiri bahwa tiada Tuhan selain Allah


By Dana Anwari.Mari mantapkan lagi keyakinan iman kita bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Esa. Dia Maha Tunggal tanpa sekutu, karena sekutu-sekutu Allah yang diperTuhankan oleh manusia adalah ciptaan Allah. Allah tidak bisa disebandingkan dengan apa pun, apalagi segala sesuatu yang disebandingkan dengan Allah berawal dari Dia juga: Allah Sang Maha Pencipta Tiada Tara.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?”
Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”.
Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”, atau agar kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?”
(QS Al Araaf:172-173)

And (remember) when your Lord brought forth from the Children of Adam, from their loins, their seed (or from Adam’s loin his offspring) and made them testify as to themselves (saying): "Am I not your Lord?" They said: "Yes! We testify," lest you should say on the Day of Resurrection: "Verily, we have been unaware of this."
Or lest you should say: "It was only our fathers afortime who took others as partners in worship along with Allâh, and we were (merely their) descendants after them; will You then destroy us because of the deeds of men who practised Al-Bâtil (i.e. polytheism and committing crimes and sins, invoking and worshipping others besides Allâh)?" (Tafsir At-Tabarî).


Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.(QS Al Ahqaaf:13)
Verily, those who say: "Our Lord is (only) Allâh," and thereafter stand firm and straight on the Islâmic Faith of Monotheism, {1} on them shall be no fear, nor shall they grieve.
Ceux qui disent: "Notre Seigneur est Allah" et qui ensuite se tiennent sur le droit chemin. Ils ne doivent avoir aucune crainte et ne seront point affligés.
Wahrlich, die da sagen: "Unser Herr ist Allah" und danach aufrichtig bleiben - keine Furcht soll über sie kommen, noch sollen sie traurig sein.

suksestauhid.blogspot.com
*

No comments:

SUCCESS LINK